Rabu, 12 Oktober 2011

Ulu-ulu versus Pawang Hujan

    Dalam dunia pertanian, fungsi para pengatur air atau ulu-ulu sangat penting terutama saat musim kemarau. Karena pentingnya posisi ini, banyak orang yang sangat berminat untuk menduduki jabatan ini. Apalagi daerah garapannya adalah lahan basah.
     Mari kita tinjau sejenak dimanakah enak dan tidak enaknya sebagai ulu-ulu.
  1. Dibeberapa daerah ulu-ulu dipilih langsung oleh masyarakat sekitar/satu atau beberapa dusun, untuk masa kerja 5 tahun (gak enaknya kadang-kadang harus menyuap para pemilih)
  2. Luas wilayah kerja meliputi minimal 50 ha  areal pertanian/sawah (semakin luas semakin banyak yang didapatkan)
  3. Pendapatan resmi yang ditetapkan dalam ARD dan ART ulu-ulu adalah 60 - 100 Kg Gabah/Ha/tahun atau setara (Rp 240.000 sampai Rp 400.000) atau Rp 20.000.000 setahun dari lahan 50 ha. (Tidak terlalu enak 1 bulan = 1,6 juta)
  4. Pendapatan tidak resmi, dibeberapa daerah yang terdapat perkebunan besar, contoh Jember Jawa timur terdapat perkebunan Tembakau dan Edamame. Terjadi kontrak politik air dan tarifnya semusim tanam bisa 500.000 per Ha. (bayangkan bila meliputi areal 50 ha selama 3 bulan tanaman tembakau, bisa mengantongi 25 juta per tiga bulan )
  5. Pendapatan tidak resmi lainnya adalah kalau ada penanam sayuran, tarifnya sekali mengairi sekitar Rp.10.000/0.1 ha dan semusim cabe bisa 10 sampai 15 kali mengairi. (banyangkan kalau ada tanaman cabe berhektar-hektar.
  6. Pendapatan sampingan adalah sebagai pekerja penyiraman (tarif berkisar Rp20.000- Rp 30.000 per hari kerja).
  7. Pekerjaan ulu-ulu hanya musim kemarau saja (6 bulan) sisanya menganggur, karena orang gak butuh banyak air. (jadi selama musim hujan bisa istirahaat)
           Mengingat ulu-ulu ini hanya bekerja selama musim kemarau, ternyata untuk melanggengkan pendapatan tidak resminya,  Ulu-ulu mengadakan koalisi dengan para pawang hujan. Koalisi ini berguna untuk mengalihkan hujan atau awan hujan kedaerah lain. Sehingga daerah garapan beliau tidak terkena hujan sama sekali, dampaknya tentu orang-orang akan selalu butuh air.
            Hasil investigasi bahkan menunjukan, sebagian para ulu-ulu punya kemampuan sebagai pawang hujan sehingga tidak butuh koalisi. Dengan adanya rangkap jabatan ini diharapkan daerah tetap kering tapi suplly air tetap ada. Tentu rangkap jabatan dan koalisi ini sangat menguntungkan kedua belah pihak kecuali bukan petani .



Tentang Paria (Bittergourd)

     Paria atau pare yang terkenal akan rasanya yang pahit dan berkhasiat obat, ternyata banyak ragam bentuk, corak dan warnanya. Secara kasat mata penggolongan buah dapat dilihat dari
  1.   Warna           :    Hijau gelap, hijau, hijau muda, putih kehijauan dan putih.
  2.   Ukuran          :    Panjang, sedang dan Mini
  3.   Duri/cucuk     :    Duri tajam, setengah tumpul, tumpul dan tanpa duri.
  4.   Corak          
  5.   Pundak         
  6.   Ujung Buah
    Dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan penggolongan buah.
Gambar berikut dapat dijadikan bahan untuk melatih cara penggolongan Paria berdasarkan buah secara sederhana.


Buah putih, panjang duri lancip


Buah hijau muda, Panjang, duri lancip

 Buah hijau gelap, sedang, tanpa cucuk 
  
Hijau muda, Mulus, panjang
Paria belut, hijau panjang tanpa duri

Buah hijau muda, sedang, cucuk tajam

      Inilah sebagian besar buah paria yang beredar di pasar Indonesia.
Tentang rasa masih pahit sampai saat ini, kalau ada paria yang tidak pahit mungkin masuk ketimun atau oyong.
      Setiap daerah berbeda-beda kesukaannya, tergantung nenek moyang mereka dahulu mewariskan. Tetapi setelah para punggawa perusahaan benih sayuran hadir, banyak yang beralih ke paria yang bentuknya mulus, hijau manis, dan tentunya genjah, lebat serta tahan penyakit yang lebih disukai petani (AR)
(sumber foto)







Kamis, 06 Oktober 2011

Cabe-Cabe Pembangkit Gairah Wanita dan Pria (khusus dewasa )



   Berdasarkan informasi dari para ahli Breeding dinegeri kaya akan plasma nutfah (Germplasm) tetapi miskin pemanfaatan dan modal. Dari satu kali persilangan dua tanaman cabe yang berbeda dapat dihasilkan lebih dari 700 tanaman baru yang kaya ragam dan khasiat.
      Gambar dibawah ini mungkin salah satu karya para breeder cabe, yaitu penemuan cabe pembangkit Gairah pria dan wanita. Sayang cabe-cabe ini belum banyak beredar dipasaran dalam negeri. Mungkin karena sangat mahal harganya atau takut di manfaaatkan oleh para teroris sex untuk digunakan dalam pembuatan bom sex.
      Kita tunggu saja tanggal relesenya di Indonesia, mungkin perusahaan benih sayuran terkemuka di jagat raya ini akan mengimpor untuk anda benihnya. dan anda bisa menikmati khasiat cabe tersebut.





Rabu, 05 Oktober 2011

Perusahaan Benih Bukan Perusahaan Mie



      Ketika kebutuhan akan Mie instan sangat tinggi  terutama akan merk yang  top markotop, tentu yang punya perusahaan akan mempersiapkan kebutuhan pelanggannya dengan segera. Mereka siapkan tepung,  dibumbuin, dicetak, dikeringkan  dikasih pelengkap, dikemas, dikardusin, didistribusikan,  mungkin dalam 1-2 hari sudah sampai kepada pelanggannya.
    Ketika berbicara tentang perusahaan benih sayuran, maka tentu orang awam akan mengatakan perusahaan benih sama aja dengan perusahaan mie. Ketika kita butuh merk tertentu, kita tinggal pesan dan beberapa hari kemudian, kita sudah bisa mendapatkan benih tersebut.
     Ternyata memang begitulah adanya bila memang benih stock sudah tersedia diperusahaan tersebut. Tetapi jika perushaan tersebut Managementnya buruk atau benihnya sangat laku sekali. Mungkin kita akan gigit jari ketika kita kebelet pingin menanam merk tersebut besok pagi,  karena stock kosong dan walaupun kita pesan kita harus nunggu 3 sampai 10 bulan.
       Mengapa harus selama itu saya menunggu mendapatkan benih yang saya inginkan ??????
Setelah kami usut bersama KPK ke berbagai perusahaan benih, ternyata bukan adanya korupsi ditiap perusahaan atau mementingkan petani besar atau perusaahan mie.
        Setelah data terkumpul dari berbagai saksi ternyata untuk memproduksi satu varietas benih yang diinginkan petani harus melalui jalur yang cukup panjang. diantaranya untuk mendapatkan benih cabe besar hibrida diperlukan urutan sebagai berikut :

  Hari Ke   01.   Semai induk jantan.
  Hari Ke   15.   Semai induk betina
  Hari Ke   25.   Tanam induk jantan kelahan yang sudah disediakan.
  Hari Ke   40.   Tanam induk betina Kelahan yang sudah disiapkan
  Hari K     70   Tanaman betina siap dikawinkan dan mulailah perkawinan masal.
  Hari Ke 110    Buah cabe sudah mulai bisa dipanen dan diextrak benihnya
  Hari Ke 120    Benih kering masuk ke Gudang perusahaan.
  Hari Ke 140    Benih telah lulus uji daya tumbuh.
  Hari Ke 240    Benih telah lulus uji lapangan untuk Kemurnian genetic dan keseragaman.
  Hari ke  241    Benih di Kemas
  Hari ke  242    Benih dikirim ke deler.
  Hari Ke 245    Benih sampai ke deler dan didistribusikan ke toko pertanian.
  Hari Ke 246    Benih dibeli oleh Anda dikios pertanian.

Gimana ?? Lama Bukan ??  246 hari  atau setara dengan 8 bulan 6 hari.
Terlalu lama ?? tenang, ternyata perusahaan ngasih jaminan kekami saat diaudit.
Petani bisa mendapatkan benih Hybrida yang diinginkannya hanya dalam waktu 5 Bulan 6 hari.
Mengapa bisa berkurang 3 bulan, ternyata perusahaan tidak melakukan pengujian lapangan/kemurnian tetapi diganti dengan melakukan pengujian DNA selama 3 -5 jam.
Ahh terlalu lama ?? silahkan anda membeli merk yang ada dikios pertanian.
       Kalau berpatokan dengan data diatas jelaslah perbedaan atnara perusaahan benih dan perusahan mie. Benih benda hidup yang tidak bisa dibuat dalam sekejap seperti mie, tetapi memerlukan penanganan yang lama dan sangat dipangaruhi berbagai faktor terutama musim, dan tentunya dipengaruhi juga dengan management, orang dan modal yang tinggi.
       Banyak petani dibeberapa daerah bila menginginkan untuk menanam produk tertentu dengan keunggulannya, mereka menyetok benih satu atau 6 bulan sebelum tanam, itu untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan barang. Karena petani  paham bahwa perusahaan benih bukan perusahaan mie instan.
        Bagaimana dengan anda ????? Paham bukan. (AR)